Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar membeberkan visi misinya di Debat Cawapres, Jumat (22/12) malam.
Dalam pemaparannya, wakil Anies Baswedan ini menekankan soal pentingnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia bahkan mengibaratkan sebagai ‘slepet’ keadilan.
Slepet merupakan istilah sarung yang digunakan untuk menyerang orang lain dengan cara dicambuk.
“Ini slepet menghadirkan keadilan. Slepet yang saya pakai dipakai santri bisa membangunkan yang tidur. Kami punya keinginan sama menghadirkan perubahan,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Cak Imin mengibaratkan dirinya dan Anies layaknya botol dan tutupnya.
Keduanya disebut Cak Imin saling mengisi untuk melakukan perubahan dan keadilan.
Dia bahkan menjanjikan akan menurunkan pajak bagi kelas menengah.
Apalagi, disebut Cak Imin harga sayuran dan bahan kebutuhan pokok di pasar terus naik.
“Harga sayuran mahal dan lain lain mahal. Ini harus kita slepet . Banyak yang bekerja di sektor informal tak bisa mendapatkan penghasilan maksimal dan dompetnya tipis. Ini yang harus kita ubah,” ungkap Cak Imin.
Dia juga menjanjikan akan meneruskan program Bantuan Sosial (Bansos).
Selain itu, Cak Imin juga menjanjikan akan menyisihkan lima persen dari APBN kami untuk kaum muda untuk. Karena merekalah yang jadi terdepan melakukan perubahan.
“ Ada kredit khusus anak muda. Lalu lima miliar per desa kami bagikan untuk pembangunan desa agar pembangunan menjadi lebih merata,” tutup Cak Imin.