Intime – Maksimalkan upaya cegah stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan luncurkan program skrining tiga bulan pranikah.
“Program skrining 3 bulan pranikah untuk memaksimalkan penurunan stunting,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam Rakernas Program Bangga kencana 2022 secara virtual, Selasa.
Hasto menjelaskan bahwa calon pasangan usia subur tiga bulan sebelum menikah nantinya harus melakukan pemeriksaan kesehatan/skrining, agar pada saat hamil tidak membawa faktor risiko anak lahir stunting.
BKKBN mencatat ada sekitar 2 juta pasangan menikah setiap tahunnya dan dari jumlah tersebut sekitar 1,6 juta melahirkan pada tahun pertama pernikahan.
“Maka dari 1,6 juta kalau hari ini ada 24,40 persen masih stunting, maka akan ada 400 ribu kelahiran yang berpotensi stunting,” ungkap Hasto.
Kondisi tersebut makin menegaskan bahwa skrining sebelum menikah sangat penting untuk menurunkan potensi munculnya anak stunting baru.