Dampak Gempa Tapanuli Utara, Rumah dan Fasum Rusak

Intime – Gempa dengan magnitudo 6.0 yang terjadi pada Sabtu dini hari (1/10) di Tapanuli Utara menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum dengan korban meninggal satu orang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Pasaribu juga menyebut, gempa bumi memicu terjadinya kebakaran kios, menyebabkan tanah longsor dan badan jalan rusak, serta mengakibatkan kerusakan rumah warga dan tempat ibadah.

​​​​​​”Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih juga tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter,” kata Bonggas, dikutip dari Antara, Sabtu (1/10).

Menurut Bongas, pemerintah kabupaten telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan longsoran tanah di kawasan wisata Salib Kasih.

Selain itu gempa juga menyebabkan kerusakan seratusan meter bagian jalan di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatasbarita, serta seratusan meter bagian jalan di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung.

“Saat ini kita masih terus mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi,” jelas Bongas.

Gempa yang terjadi di Tapanuli Utara ini dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 2,11 derajat Lintang Utara dan 98,83 derajat Bujur Timur.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini