Dapat Subsidi Tiket atau PSO Rp3,9 Triliun pada APBD DKI 2023, TransJakarta Malah Ingin Naikan Tarif jadi Rp5 ribu

Rencana kenaikan tarif TransJakrta dinilai sangat tidak rasional. Pangkalnya, PT Transportasi Jakarta menadapatkan subsidi tiket atau  Public Service Obligation (PSO) Rp3,9 triliun pada APBD DKI 2023.

Jajaran PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) harusnya menurunkan ongkos atau gratis karena telah mendapatkan PSO Rp3,9 truliun. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang bergerak pada pelayanan masyarakat sangat harus berinovasi bukan tambah beban rakyat. 

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Manuara Siahaan, menegaskan menolak rencana kenaikan tarif Transjakarta menjadi Rp5 ribu di jam sibuk. 

Dia menjelaskan, kenaikan tarif Transjakarta harus mempunyai argumentasi yang kuat.

“Kenaikan tarif itu tentu harus ada argumentasi yang kuat, variabel apa, kenapa harus naik,” kata Manuara kepada wartawan, dikutip Selasa (11/4).

Selain itu, anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta ini menilai menaikkan tarif saat ini sangat tak tepat.

“Kedua, ini suasana ekonomi masih susah, kenapa harus naik, tidak setuju kita,” ungkap Manuara.

Lebih lanjut, Manuara berpendapat standar pelayanan minimal Transjakarta bahkan juga belum teruji. Oleh sebab itu, Manuara menegaskan bakal menolak usulan kenaikan tarif Transjakarta.

“Itu standar pelayanan minimal belum teruji, belum baik, gak setuju kita. Saya akan tolak. Enggak benar itu,” ujar dia.

Manuara justru mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan tarif TransJakarta. “Itu alasan yang keempat, sedangkan digratiskan aja. Ini mau dinaikkan,” ucapnya.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tengah menggelar survei penyesuaian tarif untuk Transjakarta dan Mikrotrans. Tarif diusulkan naik di jam sibuk warga Ibu Kota.

Disebutkan usulan kenaikan tarif berasal dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Melalui akun Instagram resminya @pt_transjakarta, masyarakat diimbau turut mengikuti survei.

“Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” demikian tulis Transjakarta, dikutip Selasa (11/4/2023).

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini