Intime – Politikus Partai Golkar, Dave Laksono, menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif penuh Presiden dan tidak sepatutnya ada pihak mana pun yang mendikte keputusan tersebut.
Dave menyatakan keyakinannya bahwa Presiden memahami betul parameter yang tepat dalam mengevaluasi kinerja para menteri.
“Reshuffle adalah hak prerogatif presiden sepenuhnya. Beliau paham betul sejauh mana parameter yang tepat untuk melakukan penilaian terhadap para pembantu presiden,” ujar Dave dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/8).
Lebih lanjut, Dave menegaskan dukungan penuh Partai Golkar terhadap kebijakan Presiden.
“Golkar sepenuhnya mendukung dan mengawal semua kebijakan beliau agar seluruh target pemerintah yang tertuang dalam Nawa Cita dapat tercapai,” tambahnya.
Dave menekankan pentingnya menjaga stabilitas pemerintahan dan menghindari intervensi dari pihak luar dalam proses pengambilan keputusan presiden.
Dukungan Golkar ini dinilai sebagai upaya memperkuat koalisi pemerintahan demi kelancaran pelaksanaan agenda pembangunan nasional.
Sebelumnya, pada pertengahan Juli, Kepala Negara mengatakan reshuffle bisa terjadi jika para menteri tidak bisa bertindak cepat dalam mengambil keputusan besar.