Jawa Timur memang dikenal sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pesantren dan santri terbanyak di Indonesia. Tak heran jika objek silaturrahmi Anies Baswedan di Jawa Timur sebagian besar adalah pondok pesantren.
Sedikitnya ada tiga pesantren yang santrinya berinteraksi langsung dengan Anies pada Selasa (8/8). Dimulai dengan santri Pesantren Walisongo, Pesantren Nurul Wafa, dan Pesantren Nurul Qadim. Anies bahkan mengabadikan momen interaksinya dengan sekitar lima ribu santri Pesantren Walisongo melalui handphone pribadinya.
Kehadiran Anies bersama istrinya, Ferry Farhati, disambut hangat para santri Pesantren Walisongo. Pengasuh Pesantren Walisongo KH R. Moh. Kholil Asad Syamsul Arifin yang turut mendampingi Anies saat pamitan hanya tersenyum melihat antusias ribuan santri. “Sampaikan salam saya pada Bapak/Ibu adik-adik di rumah ya,” kata Anies saat pamitan meninggalkan pesantren.
Selepas dari Pesantren Walisongo, Anies mendatangi Pesantren Nurul Wafa yang lokasinya masih berada di Situbondo. Di pesantren tersebut bacapres yang diusung Nasdem, PKS, Demokrat itu memotivasi para santri agar semakin semangat menuntut ilmu. “Adik-adik kelak akan mewarisi tugas-tugas para ulama,” ujar Anies.
Pesantren berikutnya yang didatangi Anies adalah Pesantren Nurul Qadim yang lokasinya berada di Probolinggo. Di pesantren ini Anies tak hanya memberi pertanyaan kepada para santri, dia pun mendapat beberapa macam pertanyaan dari santri. Mulai soal beasiswa, politik, hingga tentang lapangan kerja.
Di akhir acara gubernur DKI periode 2017-2022 itu kembali mengirim salam pada orang tua para santri. Anies juga memuji para santri yang memberikan pertanyaan lumayan berat padanya. “Para santri sangat luar biasa. Sampaikan salam saya kepada Bapak dan Ibu adik-adik semua di rumah ya,” tandas Anies pamit.
