Dialog Bersama Masyarakat Bandung, Anies: Pentingnya Keseriusan Mengerjakan Ekonomi Kerakyatan

Calon Presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan mengunjungi kediaman tokoh Jabar HD Sutisno sekaligus menjenguk istri beliau, Lien Narnina di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Sabtu (21/1). 

Tak hanya itu, Anies juga berkesempatan berdialog bersama para tokoh-tokoh Jabar dan Bandung terkait ekonomi kerakyatan. 

“Saya dalam kesempatan ini menggarisbawahi bahwa kita harus serius tentang ekonomi kerakyatan, yang kami tawarkan bukan hanya visi, tapi juga ini sudah dikerjakan dan dibuktikan sehingga bisa diteruskan dan dibesarkan,” ujar Anies mengawali dialog

Menurutnya, satu nama yang tak dapat dipisahkan tentang ekonomi kerakyataan adalah Bung Hatta, beliau yang meletakkan arah dan pondasi perekonomian Indonesia, yang dicita-citakan sebagai sebuah mekanisme pasar seperti yang dirancang konsep kapitalistik, tetapi didalamnya  ada unsur keadilan (sosialistik)

Anies juga menjelaskan bahwa dalam sebuah perekonomian terjadi distribusi pendapatan, ketika distribusi itu tak adil dan tak mensejahterahkan semua lalu pemerintah melakukan re-distribusi, ambil pajak dari mereka yang mendapat pendapatan lalu dibagikan ke mereka yang membutuhkan 

“Dalam gagasan kami proses distribusi harus dibereskan terlebih dahulu sehingga tercapai kesetaraan kesempatan lewat ekonomi pasar, keadilan diatur disitu. Distribusi harus ditata ulang secara inheren yang membereskan tentang keadilan dan ketimpangan sehingga yang kecil dapat menjadi besar,” paparnya

Kemudian bagaiman caranya? Salah satunya membereskan aspek regulasi dengan membuat yang besar bisa terus tumbuh, yang kecil juga diberikan kesempatan setara untuk tumbuh. 

“Kami sampaikan gagasannya adalah pasar yang berkeadilan adalah ekonomi kerakyatan dimana keadilan dimasukkan ke dalamnya,” tuturnya

Selain itu Anies juga mengundang para pelaku ekonomi untuk bersama-sama memperkuat ekonomi kerakyatan debgan memberikan masukan apa yang sudah baik dan perlu diteruskan, apa yang perlu dikoreksi, apa yang perlu dihentikan dan solusi apa yang dapat diberikan. 

“Saya berharap para pelaku ekonomi ini memberikan bantuan masukan dan solusi ke kita untuk menyusun detailnya, ke depan kami undang semua kolaborasi untuk bersama memperkuat ekonomi kerakyatan,” tandasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini