Dibanding yang Lain, Khofifah Paling Ideal Menjadi Cawapres Anies pada Pilpres 2024

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya, Khofifah merupakan sosok figur yang mewakili suara Nahdlatul Ulama (NU), Jatim, dan basis massa yang banyak.

Meskipun, Anies sudah mendapatkan tiket maju untuk bertarung pada kontestasi Pilpres 2024, hingga kini belum mendapatkan pendampingi lantaran diduga tarik-menarik antar partai koalisi masih sengit.

Yakni, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

“Di koalisi kami, semua figur berpeluang,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim saat dihubungi, Selasa, (28/2).

Hermawi menjelaskan, Khofifah jadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, rekam jejak, maupun latar belakang organisasi.

Adapun Khofifah merupakan Ketua Umum Muslimat NU. Sebagai ormas terbesar di Indonesia, Hermawi mengatakan suara NU penting bagi Koalisi Perubahan.

“Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record, maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki,” ujar Hermawi.

Sebelumnya, Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai, Khofifah, layak menjadi cawapres Anies Baswedan.

“Saya melihatnya Khofifah yang paling cocok, kenapa, pertama ia mewakili suara NU paling tidak akan diambil Khofifah. Lalu, suara ibu-ibu, dan jangan lupa kebanyakan partai politik menggunakan suara perempuan sebagai tim sukses,” ujar Ujang Komarudin.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini