Dihadapan Jakmania, Anies: JIS Dipersembahkan untuk Persija 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seolah menyampaikan pidato perpisahannya di hadapan suporter Persija Jakarta pada Minggu malam (24/7) di stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS). Pidato itu ia sampaikan saat ia meresmikan penggunaan stadion tersebut dalam acara Grand Launching. 

Dalam pidatonya, Anies menitipkan pesan kepada para pendukung Persija dan semua warga yang hadir untuk bersama-sama menjaga Jakarta International Stadium (JIS) dengan sebaik-baiknya. 

Dia berharap, JIS sebagai stadion berkelas dunia mampu mewadahi tim sepak bola kebanggaan Jakarta, Persija untuk memberikan penampilan kelas dunianya, yang juga selalu didukung oleh suporternya, The Jakmania.

“Ini adalah rumah kita dan mempersatukan kita semua. Izinkan (saya), ini adalah bulan-bulan terakhir penuntasan masa tugas saya di Jakarta. Sesudah itu saya akan datang dan duduk sebagai The Jakmania bersama dengan semua,” katanya, Senin (25/7). 

Anies mengajak Jakmania dan masyarakat Jakarta untuk menjaga stadion tersebut. Tempat itu, kata Anies, adalah kebanggaan bersama dan karenanya ia ingin suporter klub ibukota itu menjadi teladan bagi semua. 

“Akhirnya hari yang ditunggu itu, yang dinanti bertahun-tahun malam ini mencapai ujungnya. Alhamdulillah malam ini kita sama-sama hadir menuntaskan fase perjuangan. Di tempat ini telah lama dicanangkan, dijanjikan, dan hari ini janji itu dibayar tunai,” ungkapnya.

Secara retoris, Anies juga menyampaikan bahwa stadion JIS bukan semata sebuah mahakarya. Tetapi JIS telah menjadi simbol pembuktian bahwa mimpi yang ia ucapkan dalam janji kampanye ia buktikan kerja keras dan tuntas. 

“Di sini bukan saja kita menyaksikan sebuah bangunan mahakarya, tapi tempat ini bukti mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras dan tuntas. Mimpi yang oleh sebagian ditanggapi pesimis, mohon maaf kami sampaikan (ini akan) mengecewakan mereka yang pesimis,” lanjutnya.

Dia mengatakan, mahakarya berupa bangunan stadion JIS itu dia persembahkan untuk suporter Persija atau Jakmania, warga Jakarta maupun untuk bangsa Indonesia. Stadion berstandar internasional itu, kata dia, dibangun oleh tangan terampil anak-anak negeri. 

“Mahakarya ini adalah dibangun 100 persen oleh keringat anak bangsa. Perjuangan ini diawali dengan modal utama yakni dukungan luar biasa dari The Jakmania, dari mulai janji itu diungkapkan, dan The Jak bersedia mempercayai janji itu, mengawal, dan hari ini The Jakmania memenuhi stadion yang dijanjikan itu,” paparnya.

Acara grand launching itu juga diramaikan dengan pagelaran pertandingan persahabatan antara Persija Jakarta melawan Chonburi FC dari Thailand, serta menghadirkan berbagai band ternama tanah air.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini