Din Syamsuddin Serukan Muhammadiyah Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah untuk Hindari Konflik

Intime – Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengimbau Muhammadiyah untuk mengambil pelajaran dari kericuhan yang terjadi di salah satu organisasi masyarakat yang diduga berkaitan dengan pelaksanaan konsesi tambang.

“Sehubungan ricuh di organisasi saudara yang katanya ada kaitan dengan pelaksanaan konsesi tambang dari pemerintah, Muhammadiyah harus mengambil pelajaran,” ujar Din saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/12).

Din menegaskan dirinya sejak awal telah bersikap vokal dan menyarankan agar Muhammadiyah tidak menerima tawaran konsesi tambang yang diberikan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, tawaran tersebut sarat muatan politik dan berpotensi mengganggu independensi organisasi.

“Memang tawaran tersebut sarat motif politik dan hanya akan menghalangi Muhammadiyah beramar ma’ruf nahi munkar terhadap pengrusakan lingkungan hidup yang dilarang Islam dan membawa bencana alam,” tutur Din.

Ia berharap para pemegang amanah di Muhammadiyah tetap teguh dan tidak terjebak dalam perpecahan terkait konsesi tersebut. Din menilai, polemik internal hanya akan merugikan organisasi dan mengalihkan perhatian dari agenda besar yang lebih penting.

“Sebaiknya konsesi tambang itu dikembalikan dan Muhammadiyah fokus mengurus potensi bisnis yang terbuka, baik domestik maupun global,” katanya.

Din juga mengingatkan pesan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengenai ancaman tiga K, yakni Konflik, Korupsi, dan Kerusakan. Menurutnya, tiga hal tersebut harus dihindari agar organisasi tetap berada pada jalur yang benar.

“Dan yang lebih penting, Muhammadiyah tidak terjebak dalam tiga K seperti diungkap Prof. Abdul Mu’ti. Ya Allah, selamatkan Muhammadiyah tercinta dari malapetaka dan al-wahnu, yakni penyakit cinta dunia dan takut mati,” ujar Din.

Din menegaskan pentingnya menjaga marwah dan integritas Muhammadiyah di tengah dinamika politik dan ekonomi nasional.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini