Intime – Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menerima penghargaan Jakarta Youth Award 2025 dari Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta (KMSPJ) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.
Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta, Cecep Sulaeman menuturkan, Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi kepada para tokoh dan kaum muda yang memiliki peran sentral di dalam menguatkan semangat kebangsaan dan menguatkan persatuan serta memiliki keteguhan, dedikasi, loyalitas, prestasi dalam pekerjaan dalam turut membangun DKI Jakarta, serta menjadi inspirasi dalam membangun motivasi para pemuda Jakarta.
“Pemberian penghargaan Jakarta Youth Award 2025 merupakan tahun ke-15 sejak pertama kali digelar tahun 2010,” tutur Cecep di Jakarta, dikutip Pelanginews, Rabu (29/10).
Sementara itu, Ketua Tim Seleksi Jakarta Youth Award 2025, Dr Rahmatullah menjelaskan penghargaan ini dilakukan dengan cara melakukan kajian dan verifikasi selama enam bulan terakhir terhitung sejak bulan Mei-Oktober 2025.
“Dengan melakukan kajian atas ungkapan atau statement di beberapa media online, melalui kajian, koding media dan diputuskan di FGD,” jelasnya.
Selain Arief, ada sembilan tokoh yang memperoleh penghargaan Jakarta Youth Award 2025 yakni Abdul Azis Muslim (Ketua Umum Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Provinsi DKI Jakarta), Cyril Raoul Hakim (Stafsus Gubernur DKI Jakarta), Dwi Rio Sambodo (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan) dan KH. Lutfi Hakim (Ketua Umum FBR).
Selanjutnya, Kesit Budi Handoyo (Ketua PWI Jaya), Munjirin SSos MSi (Walikota Administrasi Jakarta Timur), Dr Nahdiana SPd MPd (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta), Sahdan Arya Maulana (Ketua RT Gen Z dari Rawa Badak Selatan) dan Taufik Supriadi Yusuf (Ketua RT 8/RW 4 Malaka Jaya).
Untuk diketahui, Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta terdiri dari Jakarta Monitoring Network (JMN), Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (HUMANIKA Jakarta), Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition), Komunitas Peduli Pendidikan Jakarta (KPP Jakarta), Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ), Jakarta Public Service (JPS), Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat (P2M).

