DPR Sentil Bobby Nasution soal Razia Pelat Aceh, Bisa Picu Perpecahan

Intime – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menyoroti tindakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution yang melakukan razia kendaraan berpelat nomor Aceh (BL) di wilayah Medan, Sumut.

Menurutnya, langkah tersebut berpotensi memicu ketegangan antar daerah.

“Hal itu tidak boleh terjadi karena akan menimbulkan ketegangan antar daerah,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).

Politikus Partai NasDem itu menegaskan, Indonesia adalah negara kesatuan yang harus dijaga dengan mengutamakan keharmonisan. Karena itu, ia menilai kebijakan razia plat Aceh oleh Bobby Nasution dapat menimbulkan benih-benih perpecahan.

“Kita harus tetap mengedepankan bahwa kita ini adalah negara kesatuan Republik Indonesia. Jadi tidak boleh ada ego, apalagi lintas daerah, yang bisa menjadi benih-benih perpecahan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Saan menyampaikan bahwa DPR akan menindaklanjuti persoalan ini dengan melaporkannya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ia berharap pemerintah pusat bisa segera mengambil langkah untuk menyelesaikan polemik tersebut.

“Kita akan coba sampaikan kepada kementerian yang terkait, yang membidangi soal pemerintah daerah, agar masalah ini cepat selesai,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama anak buahnya merazia sebuah truk besar berpelat nomor Aceh.

Bobby meminta para sopir truk asal Aceh untuk mengganti pelat mobil dari BL menjadi BK

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini