Intime – Pempro DKI Jakarta meluncurkan Program PUSPA atau Pusat Pelayanan Keluarga. Pogram tersebut sebagai upaya mewujudkan keluarga Jakarta yang bahagia, sehat, dan berketahanan.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam memperkuat pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial melalui layanan terpadu satu pintu bagi keluarga.
DPRD DKI Jakarta sangat mendukung program itu. Apalagi, Program PUSPA menjadi wadah pelayanan terpadu yang menggabungkan berbagai layanan penting bagi keluarga.
Mulai dari layanan konseling, edukasi parenting, layanan kesehatan keluarga, hingga pendampingan gizi dan pencegahan stunting.
Program PUSPA menghadirkan layanan luring (tatap muka) dan digital. Sehingga masyarakat dapat memilih cara mengakses layanan sesuai kebutuhan.
Secara fisik, fasilitas PUSPA telah disiapkan di Gedung Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Fasilitas yang tersedia antara lain ruang konsultasi keluarga, ruang laktasi, ruang bermain anak, studio podcast edukasi, aula kegiatan, serta co-working space yang ramah keluarga.
Anggota DPRD DKI Jakarta Nasdiyanto mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) menyediakan Program Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), serta layanan konsultasi keluarga.
Menurut Nasdiyanto, kehadiran program tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan ketahanan keluarga di Jakarta.
Ia menegaskan, Program PUSPA dan layanan konsultasi keluarga yang dijalankan DPPAPP selaras dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.
“Khususnya dalam memperkuat ketahanan keluarga yang merupakan fondasi utama pembangunan,” ujar Nasdiyanto di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, ketahanan keluarga berkaitan dengan aspek ekonomi. Bahkan, menyangkut pembinaan mental, emosional, hingga pemahaman akan pentingnya perlindungan anak dan peran perempuan dalam keluarga.
“Jika keluarga kuat, maka masyarakat juga akan kuat. Karena itu, dukungan Pemprov melalui DPPAPP harus terus diperkuat. Baik dari sisi anggaran maupun partisipasi masyarakat,” imbuh Nasdiyanto.
Nasdiyanto berharap, program seperti PUSPA dapat diperluas jangkauannya. Sehingga lebih banyak keluarga di Jakarta yang mendapatkan manfaat. Baik berupa edukasi, pendampingan, maupun layanan konsultasi yang mudah diakses. ( *** )
