Intime – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokpol Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Keduanya tidak terdaftar dalam manifes.
“Untuk dua jenazah ini terdata non-manifes dan status mereka juga dipastikan sebagai penumpang, bukan kru kapal,” tutur Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Selasa (8/7).
Jenazah pertama yang ditemukan di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar pukul 01.42 adalah Muhammad Aris Setiawan (23), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Sementara korban kedua yang ditemukan di lokasi perairan yang sama pada pukul 05.30 WIB adalah Ridho Anggoro (29), warga Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
“Berkat kerja keras tim DVI yang tidak kenal lelah, berhasil mengidentifikasi dua jenazah (non-manifes) dan terkonfirmasi adalah penumpang dari KMP Tunu Pratama Jaya,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro merinci, korban Aris teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan properti barang kepemilikan.
Sementara korban Ridho terindentifikasi berkat kecocokan gigi dan ciri properti barang kepemilikan.
“Dengan hasil ini, sampai hari ini tim gabungan telah berhasil mengindentifikasi 10 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya,” kata Adam