Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran Dua Periode Dinilai sebagai Penangkal Isu Keretakan

Intime – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kepada relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) untuk mendukung Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dua periode sebagai langkah yang terlalu dini.

“Sebenarnya terlalu dini kalau sejak sekarang sudah ada upaya untuk mendorong Prabowo–Gibran dua periode karena masih menjabat sekitar 11 bulan,” ujar Fernando kepada awak media di Jakarta, Minggu (21/9).

Meski demikian, Fernando menilai klaim Jokowi tersebut merupakan bagian dari strategi politik untuk menangkal isu yang berpotensi meretakkan hubungan antara Jokowi dengan Presiden Prabowo.

“Dilakukan untuk melawan upaya merusak hubungan antara Jokowi dengan Prabowo. Sebagaimana kita ketahui, ada pihak yang ingin merusak hubungan Jokowi dengan Prabowo,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fernando menekankan bahwa sikap Jokowi juga dimaksudkan untuk meyakinkan Prabowo Subianto bahwa tidak ada upaya untuk menjatuhkannya dari kursi presiden demi mendorong Gibran menjadi calon presiden lebih cepat.

“Selain itu, ingin menyampaikan pesan kepada publik dan Prabowo bahwa Gibran belum akan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 yang akan datang,” tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi membenarkan bahwa dirinya memberikan arahan kepada relawan Bara JP untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran memimpin Indonesia selama dua periode. Arahan tersebut, kata Jokowi, sudah ia sampaikan sejak awal keduanya terpilih di Pilpres 2024.

“Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (mendukung Prabowo-Gibran memimpin dua periode),” kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (19/9).

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini