Keluarga besar almarhum KH Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai KH Zainuddin MZ memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
“Bersilaturahmi di kediaman Mas Pram ini, atas nama keluarga besar Zainuddin MZ,” ujar anak ke-3 Zainuddin MZ, H Lutfi MZ saat mendatangi kediaman pribadi Pramono di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Tak lupa H Lutfi MZ juga mengucapkan terima kasih sudah diterima untuk bersilahturahmi di kediaman Pramono.
“Untuk memberikan doa dan dukungannya pada beliau dalam melaksanakan pemilihan gubernur DKI Jakarta,” katanya dilansir Antara.
Lutfi mengungkapkan alasan mendukung Pramono-Rano karena mengingat ajaran orang tuanya untuk memilih pemimpin yang mengetahui permasalahan kampungnya sendiri. Selain itu, Lutfi mengaku keluarganya memiliki hubungan baik dengan Pramono sejak lama.
“Bahasa gampangnya, gue Betawi. Ngapain dukung yang lain?,” tegasnya.
Dia ingat ajaran orang tuanya bahwa memilih pemimpin itu yang pertama, yang tahu masalah kampungnya sendiri. “Bukan orang yang dari luar, yang tahu-tahu datang dan sok tahu permasalahannya,” katanya.
Selain itu, Lutfi menjelaskan, pihaknya juga akan membentuk tim pemenangan Pramono-Rano sesuai arahan dari tim utama, dengan struktur dan anggota dari berbagai kalangan masyarakat.
“Mungkin dari tim utama Mas Pram yang ada, apa yang bisa kita lakukan dengan struktur yang kita miliki, yaitu dari murid-murid almarhum dulu, dari pengajian-pengajian, lalu sasaran-sasaran suara yang akan kita sasar seperti apa,” kata Lutfi.
Lutfi berharap dukungan keluarga besar Zainuddin MZ ini semakin mempermudah jalan Pramono Anung menjadi pemimpin Jakarta.
Pramono bersyukur dan menyambut baik dukungan yang diberikan oleh keluarga besar Zainuddin MZ.
“Saya bersyukur banget dan berterimakasih kalau keluarga kemudian keluarga besar Kiai Zainuddin MZ secara terbuka memberikan support dan dukungan,” kata Pramono.
Pramono mengaku, secara pribadi memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Zainuddin MZ. Pramono juga menceritakan sosok Zainuddin yang mempunyai peran besar dalam pendirian Baitul Muslimin Indonesia (BMI).
“Jadi saya secara pribadi memang menjalin hubungan yang sangat baik dengan KH Zainudin MZ, bahkan beliau sebenarnya kalau di PDIP itu mempunyai kontribusi ketika kita mendirikan Baitul Muslimin Indonesia,” katanya.
Pramono sebagai sekjen pada waktu itu. “Beliaulah salah satu narasumber utama bersama dengan tokoh-tokoh lain, termasuk Pak Said Aqil pada waktu itu,” kata Pramono.
Pramono menyebutkan, kedekatannya dengan Zainudin MZ sudah terlihat pada saat momen pendeklarasian Megawati-Prabowo di Pilpres 2009.
“Di Bantargebang pada waktu itu mendeklarasikan, Kiai Haji Zainudin setelah memberikan doa kepada kami. Jadi ini hubungan yang sangat lama, dalam dan saya bersyukur banget kalau keluarga kemudian secara terbuka memberikan dukungan,” kata Pramono.