Intime – Ekonom Universitas Bung Karno (UBK), Gede Sandra, menanggapi keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengganti Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI.
Gede berharap Purbaya dapat segera menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang saat ini berada di angka 11 persen.
“Turunkan PPN,” kata Gede kepada awak media di Jakarta, Rabu (10/9).
Selain itu, Gede juga mendorong agar Menkeu baru memajaki kelompok masyarakat dengan kekayaan melimpah, sekaligus meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertambangan dan kelapa sawit.
“Pajaki orang-orang kaya, tingkatkan pendapatan dari pertambangan dan sawit,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gede menilai Purbaya perlu memperbaiki ketimpangan kredit perbankan serta mendorong peningkatan pertumbuhan kredit.
“Memperbaiki ketimpangan kredit perbankan, dan meningkatkan pertumbuhan kredit perbankan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta pemerintah menurunkan suku bunga surat utang negara. Gede menekankan pentingnya restrukturisasi atau reconditioning beban bunga agar lebih ringan bagi APBN.
“Merestrukturisasi/reconditioning beban bunga yang ada menjadi lebih ringan,” pungkasnya.