Eks Ketua Ansor DKI Membela: Tak Ada yang Salah Candaan Suswono Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran

Aliansi Santri Jakarta (Alaska) membela Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 01, Suswono ihwal pernyataannya yang mengusukan aga janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad.

Menurut Ketua Umum Alaska, Abdul Azis, tak ada yang salah yang diucapkan oleh Suswono dan tak perlu dibesar-besarkan.

“Saya fikir tidak berlebihan dan ini kan hanya himbauan, terus salah nya dimana? Himbauan dan sekedar saran saja dan ga perlu di perbesar dan gak perlu melebar lah,” ungkap Abdul Azis dalam keteranganya, Selasa (29/10).

Mantan Ketua GP Ansor DKI ini mengatakan, memang benar Rasulullah dulu menikahi Siti Khadijah pada saat seorang wanita janda kaya dan membantu dakwah Rasulullah.

“Nah jika Pak Suswono itu menghimbau demikian salah nya dimana? Itu pun jika janda kaya nya mau kan ga salah dong, dan beliau juga sudah minta maaf kan,” papar Azis.

Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu ke ranah persoalan politisasi agama lah. Lanjut dia, sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatan nya dan Pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta.

“Imbuh nya jadi jangan memperkeruh di anggap sebagai sebagai sebuah penistaan” papar dia.

Lantas, Abdul Azis meminta, kepada semua pihak Pilkada 2024 ini jangan dibawa ke ranah politik SARA seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 lalu.

“Alaska sendiri adalah relawan yang di dalam nya mantan mantan ketua GP ANSOR Jakarta pada periodesasi sebelum nya dan berharap PILKADA ini tidak menyeret isu SARA dan Agama seperti hal nya 2017 lalu,” tutupnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono menyebut bahwa pernikahan antara janda kaya dan pemuda pengangguran bisa meningkatkan kesejahteraan.

“Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. ‘Pak ada kartu janda enggak?” kata Suswono saat acara deklarasi dukungan dari Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).

“Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur,” ujarnya sebagaimana khodijah menikahi Nabi Muhammad

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini