Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan MD FORHATI Jakarta Utara (Jakut) periode 2022-2027, menyelenggarakan rapat kerja (Raker) di Hotel Arcici Sunter, Sabtu (1/10).
MD KAHMI Jakut terus bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta maupun Pemkot Jakut
Raker yang mengangkat tema “Peran Strategis Jakarta dalam Pembangunan Nasional dan Internasional” ini menghadirkan narasumber, Wakil Ketua Umum KAHMI Jaya Muhammad Syukur Mandar, Dirut PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya, dan Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal.
Koordinator Presidium KAHMI Jakut, Muhammad Ichwan Ridwan, mengatakan, raker ini dilakukan untuk membahas program kerja kepengurusan periode 2022-2027.
“Pelaksanaan Raker kita awali dengan pemberian pembekalan pagi tadi. Ini dilakukan untuk penguatan membahas program yang sudah dikerjakan dan rencana kerja ke depan hingga 2027,” ujar Boim, sapaan akrabnya.
Boim menjelaskan, dalam pelaksanaan Raker ini juga dibahas terkait adanya pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI pada November mendatang.
“Majelis Daerah mempunyai kepentingan untuk mendorong salah satu figur untuk menjadi Ketua Presidium Nasional KAHMI. Kami menginginkan, Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya bisa menjadi figur yang dimajukan,” tukasnya.
Boim menginginkan, MD KAHMI dan FORHATI Jakarta Utara bisa terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam berbagai sektor pembangunan di Jakarta.
“Semangat kolaborasi ini sudah sangat tepat. Kami terus bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta maupun Pemkot Jakut,” bebernya.
Sesuai tema yang diangkat, lanjut Boim, banyak sekali program-program pembangunan maupun kebijakan, khususnya di Jakarta Utara yang menjadi kebanggaan dan barometer di tingkat nasional maupun internasional.
“Dalam masa kepemimpinan Pak Anies di Jakarta sudah berhasil direalisasikan stadion bertaraf internasional, Jakarta International Stadium. Ini sangat membanggakan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum KAHMI Jaya, Syukur Mandar menyatakan, MD KAHMI Jakut salah satu organisasi yang sehat karena tertib organisasi dan administrasi, saat ini masih ada beberapa Majelis Daerah yang ada di Wilayah Jakarta Raya yang belum melaksanakan organisasi dengan baik dan tertib.
Di Antaranya, beberapa MD sudah lewat masa periode dan belum melaksanakan musda bahkan ada juga yang belum ketua umumnya lebih dari 2 periode tidak berganti-ganti yang menyebabkan kemandegan organisasi dan promosi kader.
“Harusnya mereka sadar diri dan segera melaksanakan Musda, di KAHMI ini dasarnya adalah kekeluargaan, jadi tidak perlu ada yang perlu berlebihan,” ucap Syukur.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya menuturkan, di bidang tranportasi, Jakarta juga bergerak pesat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami menjalankan program dari Pak Gubernur untuk merevitalisasi transportasi umum di Jakarta, baik armada maupun infrastruktur pendukungnya, termasuk halte-halte,” imbuhnya.
Adit membeberkan, PT Transjakarta juga telah merealisasikan armada berbasis listrik sebagai komitmen menuju net zero emission.
“Tahun ini targetnya 100 bus dan sudah terealisasi 60 bus. Kami berharap paling lambat di tahun 2030 sudah ada 10.000 armada bus Transjakarta berbasis listrik,” tandasnya.