Gelar Rapat Pleno Malam ini, PBNU Cari Pengganti Gus Yahya

Intime – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar rapat pleno di Hotel The Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (9/12). Ada sejumlah agenda yang akan dibahas dalam forum tertinggi di bawah muktamar ini.

Ketua PBNU Bidang Pendidikan Moh. Mukri menyatakan, acara bakal dibuka dengan khidmat dengan doa bersama serta pemberian donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Doa bersama akan diikuti oleh seluruh peserta, mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, hingga seluruh pimpinan lembaga dan Badan Otonom (Banom) PBNU dan doa bersama dipimpin oleh para kiai sepuh.

“Doa bersama dan donasi ini adalah upaya PBNU untuk turut mendoakan agar bencana di Sumatera segera tertangani. Santunan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para korban,” ujar Mukri di Jakarta.

Mukri menegaskan rapat pleno merupakan forum konstitusional yang memiliki peran penting dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan organisasi berjalan sesuai aturan dan tata kelola jam’iyyah.

Ia menegaskan posisi PBNU terkait dinamika kepemimpinan yang belakangan menjadi perhatian publik. Menurutnya, keputusan Syuriah PBNU untuk memberhentikan Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum adalah keputusan final dan mengikat.

“Rapat pleno malam ini menjadi langkah lanjutan dalam menata proses organisasi sesuai amanat Syuriah. Salah satu agenda pleno kali ini adalah penetapan Pj Ketua Umum PBNU pengganti Gus Yahya,” kata Mukri.

Ia menambahkan seluruh proses akan dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai keulamaan, kehati-hatian, serta tata tertib organisasi.

PBNU berkomitmen menjaga maruah jamiyah dan memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan penuh tanggung jawab.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini