GPK Solid Menangkan Anies, PPP Bawa Gerbong Kosong ke Koalisi

Sebagai salah satu organisasi sayap politik tertua di Indonesia, Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) memiliki sejarah panjang dalam perjalanan bangsa. Salah satu yang merasakannya adalah Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, terutama pada saat dirinya masih aktif sebagai mahasiwa dengan berbagai pergerakannya.

“GPK punya sejarah amat panjang, dan buat saya bukan sesuatu yang asing, saya tumbuh besar di Jogja,” ungkap Anies dalam kegiatan Deklarasi GPK dan GNAP di  di Museum Kekayon, Yogyakarta, Minggu (13/8).

“Pas saya aktif di Jogja tahun 92 dimana pada saat itu sempat terjadi clash antara mahasiswa dengan partai berkuasa dan pemerintah waktu itu,” lanjutnya.

Anies juga menjelaskan bagaimana ketegangan sempat terjadi saat dirinya harus dikejar-kejar aparat saat menyampaikan pendapat.

“Saya sempat dikejar-kejar pada masa itu, dan siapa yang bantu melindungi kami, adalah GPK pada masa itu, bersama dengan allahuyarham Dr Fauzi putra AR Fahrudin,” kenangnya

Maka dari itu Anies mengapresiasi bahwa GPK bergabung dalam ikhtiar untuk menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang lebih adil.

“Jadi kalau bicara tentang GPK dan perjalanannya kita bukan baru kenal kemarin, kita telah berjalan bersama dari dulu, dan insya Allah ke depan ikatan persaudaraan makin kuat dan jangkauan kita makin luas dan diantarkan Allah SWT pada kemenangan,” tandasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini