Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS dapat memicu dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Perry menjelaskan sejumlah faktor yang perlu diwaspadai, mulai dari nilai tukar rupiah hingga arus modal dan ketidakpastian di pasar keuangan.
“Dan tentu saja perang dagang berlanjut,” kata dia saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Dari keterangan Perry, kemenangan Donald Trump juga menimbulkan efek domino pada negara seluruh dunia. Khususnya, emerging market termasuk Indonesia. Tekanan tersebut ada tiga.
“Satu tekanan-tekanan terhadap nilai tukar. Kedua, arus modal, dan Ketiga adalah bagaimana ini berpengaruh kepada dinamika ketidakpastian di pasar keuangan,” katanya.
Tiga kemungkinan efek tersebut menuurt Perry mesti diwanti oleh pemerintah Indonesia. Dan tentu mesti direspon dengan hati-hati.
“Bank Indonesia untuk itu terus menyampaikan komitmen kami menjaga stabilitas dan turun dukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, bersinergi erat dengan pemerintah dan KSSK,” kata dia