Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan menaikkan insentif bagi ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Jakarta. Hal ini merupakan salah satu janji kampanye Pramono di Pilkada Jakarta 2024.
“Hal-hal lain yang belum diselesaikan dalam apa yang saya sampaikan ketika dulu maju sebagai calon gubernur saya akan selesaikan, salah satunya adalah operasional RT/RW,” kata dia di Jakarta, Rabu (4/6).
Eks Sekretaris Kabinet ini menegaskan, janji untuk menaikkan insentif RT/RW bukan termasuk dalam program 100 hari kerja. Namun, Pramono mengaku sudah melakukan persiapan untuk menaikkan insentif untuk RT/RW.
“Sekarang dalam tahap pematangan penyelesaian karena itu bukan termasuk program 100 hari,” ujar Pramono.
Ia menargetkan, kenaikan insentif untuk RT/RW bisa dilakukan pada tahun ini. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih dalam tahap penyelesaian regulasi.
“Operasional itu akan saya selesaikan. Mudah-mudahan dalam tahun ini bisa diselesaikan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pramono janji untuk menaikkan insentif RT/RW dua kali lipat saat kampanye Pilgub Jakarta 2024.
Saat itu, Pramono menuturkan jika dirinya terpilih sebagai gubernur nanti akan menaikkan isentif bagi dasawisma dan jumantik yang saat ini hanya Rp 500 ribu. Selain itu, ia mengaku akan menaikkan insentif RT dan RW.
“Baik, untuk dasawisma, jumantik, (insentifnya) dikalikan dua. Untuk RT RW juga dikalikan dua. Ini insentif ya. Kalau Pak RW itu terima Rp 2,5 juta, jadi Rp 5 juta. RT-nya dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta. Jumantik, dasawisma, dikalikan dua juga,” kata dia.