Habib Bahar bin Smith buka suara soal dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono yang menyarankan janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad.
Melalui video berdurasi 1,29 detik yang tersebar luas melalui saluran Aplikasi Whatsapp, Habib Bahar mengecam keras Cagub Suswono.
Menurut dia, pernyataan Cagub Suswono itu jelas menghina Rusulullah.
“Tanpa basa-basi saya Bahar bin Smith mengecam keras Suswono yang di mana telah mentaswirkan menggambarkan rasul sebagai pengangguran, ini jelas penghinaan terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,” ucap Habib Bahar, Kamis (31/10).
Ia pun tegaskan, dirinya tidak peduli dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Namun yang jadi permasalahkan adalah Suswono yang telah menghina Nabi Muhammad.
“Karena perioritas saya, bukanlah partai-partai dan calon gubernur DKI, tapi yang saya prioritaskan adalah Baginda nabi Muhammad,” terangnya.
Ia menambahkan, jika proses hukum akan terus dikawal sebagaimana dahulu para penistaan agama yang berakhir dengan penegakan hukum yang berlaku. Kendati begitu, ia mengaku mengapresiasi Suswono yang telah meminta maaf dengan mengakui kesalahannya dan beristigfar serta menerima kritik dan saran dari pada ulama dan habaib.
“Semoga ini menjadi pelajaran, tetapi kedepan proses hukum akan terus kita kawal seperti para penista-penista agama lainnya, dari mana pun datangnya, sekalipun dari Suswono yang merupakan partai Islam,” tutupnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono menyebut bahwa pernikahan antara janda kaya dan pemuda pengangguran bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. ‘Pak ada kartu janda enggak?” kata Suswono saat acara deklarasi dukungan dari Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
“Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur,” ujarnya sebagaimana khodijah menikahi Nabi Muhammad.