Hacker Klaim Kuasai Data Pribadi 4,6 Juta Warga Jawa Barat

Intime – Akun anonim bernama DigitalGhostt di platform X (sebelumnya Twitter) mengklaim telah mengantongi data milik 4,6 juta warga Jawa Barat.

Melalui unggahan pada Rabu (10/7), akun tersebut menyoroti lemahnya sistem pertahanan siber di Indonesia, terutama pengamanan data dari pemerintah.

“Halo masyarakat Indonesia (terutama masyarakat Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?” tulisnya dalam cuitan yang menyertakan tangkapan layar dari sebuah forum dark web.

Cuitan tersebut disertai tangkapan layar dari sebuah forum dark web yang memuat penawaran data dengan label “4.6 million data of West Java Indonesian citizens [DATABASE]”, lengkap dengan logo resmi Pemprov Jabar dan tulisan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah dari Sekretariat Daerah (Pemotda) Provinsi Jawa Barat di dalamnya, serta deskripsi data yang mencakup informasi sensitif antara lain alamat, nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), email dan pekerjaan.

Untuk diketahui, akun DigitalGhostt merupakan pengguna aktif forum dark web. Dia memiliki sejumlah unggahan dan reputasi tinggi dalam komunitas yang biasa digunakan untuk jual beli data hasil peretasan.

Sementara dalam cuitan akun @H4ckmanac mengungkap, bahwa DigitalGhostt disebut-sebut merupakan hacker yang sama yang pernah membobol 700 ribu data individu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hingga berita ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait di Pemprov Jabar yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini