Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengupdate Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 Februari 2022 untuk periodik 2021.
Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id yang dilihat pada Senin (18/4), Presiden Jokowi memiliki harta Rp71.471.446.189 (Rp71 miliar). Harta kekayaan Jokowi tersebut naik Rp7,8 miliar dari pelaporan sebelumnya.
Jumlah harta kekayaan Jokowi ini meningkat sebanyak Rp7.854.510.371 dari laporan tanggal 12 Maret 2021. Saat itu, jumlah harta Jokowi senilai Rp63.616.935.818.
Harta yang dimiliki Jokowi terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Jokowi memiliki 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Jakarta Selatan.
Dalam laporannya, tanah dan bangunan tersebut merupakan hasil sendiri. Aset tanah dan bangunan milik Jokowi itu senilai Rp59.445.696.000 (Rp59 miliar).
Sementara untuk harta bergerak, Jokowi memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin. Jokowi tercatat memiliki tujuh unit mobil yakni, Suzuki Pick Up tahun 1997, Rp10 juta; Isuzu Truck tahun 2002, Rp50 juta; Mercedes Benz Sedan tahun 2004, Rp140 juta; Mercedes Benz Sedan tahun 1996, Rp60 juta.
Kemudian, Isuzu Truck tahun 2002, Rp35 juta; Nissan Grand Livina Minibus tahun 2010, Rp70 juta; dan Nissan Juke Minibus tahun 2012 Rp100 juta. Sedangkan satu unit motor yang dilaporkan Jokowi bermerek Yamaha Vega tahun 2001, Rp2 juta. Adapun, total nilai kendaraan Jokowi jika diuangkan senilai Rp467 juta.
Kader PDI Perjuangan (PDIP) ini juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp356.950.000. Kemudian, dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp11.511.130.292. Jokowi juga tercatat memiliki utang Rp309.330.103. Sehingga, total kekayaan Jokowi secara keseluruhan mencapai Rp71.471.446.189 (Rp71 miliar).
