Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 harus dijadikan momentum kaum Betawi dapat melaju dan maju. Demikian ditegaskan Ketua Majelis Kaum Betawi (MKB), Marullah Matali.
Momentum ini harus dijadikan kemajuan anak Betawi. Dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju, merupakan sinyal dari bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berkarya untuk menggapai masa depan.
Meskipun, ragam kepentingan dan perbedaan sangat kental di Jakarta. Menurut dia, untuk dapat melaju dan maju selain bermodal persatuan dan kesatuan, warga Betawi harus mengubah mindset berpikir, berperilaku serta membangun kualitas sumber daya masyarakat Betawi
“Karena Jakarta saat ini jauh berbeda dengan era tahun 70-an,” kata Marullah dalam keterangannya, Jumat (18/8).
Marullah menjelaskan, derasnya perubahan merupakan tantangan untuk anak Betawi menjadi masyarakat yang unggul di Jakarta. Karena itu, gen Betawi wajib bisa menghadapai persaingan di depan mata.
“Keunggulan Betawi yang ditopang tempat bermukim di daerah modern, syarat dengan pengetahuan, informasi, dekat dengan kekuasaan, belum lagi perputaran ekonomi, aspek pembangunan kualitas masyarakat Betawi menjadi penentu bagi generasi Betawi,” ucap dia.
Selain itu, Marullah menyampaikan, anak Betawi harus terbangun dengan perasaan yang sama, senasib, dan menjaga silaturahmi. “Masyarakat Betawi memiliki modal dasar untuk maju bersama yaitu Budaya,” beber dia.
“Kita tidak boleh terjebak dalam kubangan yang justru membuat Betawi lamban merespon berbagai perubahan, kita tidak boleh larut dalam persinggunggan sesama Betawi,” imbuhnya.
Dia berharap, budaya Betawi harus terlestari dan menjadi sandaran bersama sehingga dapat maju dan kualitas SDM. “Betawi melaju unggul, semua harus berkolaborasi, berakselerasi, dan bersilaturahmi untuk dapat melaju dan maju,” tandas dia.
