Pemprov Daerah Khusus Jakarta (DKJ) melakukam penghapusan atau pemulihan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Bapenda DKI mengungkapkan, program penghapusan pajak kendaraan bermotor ini hanyak berlaku sampai 31 Agustus 2024. Kebijakan kali ini nampaknya berbeda dengan program tahun lalu, yang berlaku sampai akhir tahun.
Kebijakan ini sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta No. 426 Tahun 2024.
Dengan adanya program penghapusan pajak ini, pemilik kendaraan yang menunggak pajak akan dibebaskan dari denda administrasi. Jadi, jika telat bayar pajak atau perpanjang STNK, maka cukup membayar pokok pajaknya saja.
“Penghapusan sanksi administrasi PKB & BBNKB datang lagi. Kesempatan terbatas hanya sampai 31 Agustus 2024,” tulis Bapenda DKI Jakarta dalam akun media sosial Instagramnya @humaspajakjakarta, Selasa (11/6).
Bapenda DKI lantas menegaskan, kepada pemilik kendaraan yang menunggak pajak untuk segera membayar pajak kendaraannya mumpung ada pemutihan dari pemerintah. Terlebih lagi, waktu pemutihan tersebut tak sampai akhir tahun, cuma pada bulan Agustus.
“Siapa nih yang udah nunggu-nungguin kesempatan emas ini? Mumpung udah ada, yuk, segera selesaikan pembayaranmu, karena penghapusan sanksinya cuma sampai 31 Agustus 2024 aja yahh!,” lanjutnya.