Gubernur DKI Jakarta bakal melaunching rangkaian acara ulang tahun Jakarta ke-495 di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu besok, Selasa (23/5).
Selama sebulan penuh hingga 25 Juni mendatang, Jakarta diramaikan dengan berbagai macam kegiatan seremonial dan hiburan.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI, Marullah Mattali, menyatakan, Jakarta akan kembali mengadakan rangkaian acara hari ulang tahun kota Jakarta pada tanggal 24 Mei sampai tanggal 25 Juni 2022 besok
“Pencanangannya bertajuk Jakarta hajatan ke-495. Jakarta hajatan sebagai branding baru untuk hari ulang tahun DKI Jakarta pada Tahun 2022 ini. Branding ini akan berkelanjutan dari tahun ke tahun pada setiap perayaan hari ulang tahun kota Jakarta,” katanya saat konferensi pers di Balaikota, Senin siang (23/5).
Dia mengungkapkan, istilah hajatan memiliki makna setara dengan celebrate atau selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia. Seperti misalnya resepsi selamatan dan sejenisnya akan sebuah pencapaian misalnya.
“Tema tahun ini adalah kolaborasi, akselerasi dan elevasi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, hadirnya tema itu sekaligus memberi pesan optimisme sekaligus bukti untuk seluruh elemen di kota maupun di dunia atas ragam usaha yang telah, sedang dan akan dilakukan di Jakarta ke depan serta merefleksikan kembali semangat kolaborasi yang sudah didengungkan selama hampir 5 tahun belakangan ini.
“Hal tersebut dilakukan dengan dasar semangat kolaborasi sebagai identitas Kota Jakarta. Semangat mendorong pertumbuhan guna menghadapi ragam isu global ini yang kita sebut akselerasi dan untuk mewujudkan visi mengangkat warga kota di tingkat Global atau elevasi,” katanya.
Dia menambahkan, rangkaian perayaan Jakarta hajatan ke-495 akan dibuka dengan pencanangan Jakarta hajatan ke- 495, opening ceremony Jakarta 495 anniversary celebration and digital Island launching di pulau Bidadari Kepulauan Seribu besok.
“Acara besok itu akan diisi dengan diskusi Jakarta hajatan ke 495 dan digital nomad island. Direncanakan akan hadir pada acara itu langsung oleh pak gubernur, anggota ahli dari World Bank serta pelaku digital ternama di Indonesia,” katanya.