Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menyaksikan, pertunjukan lenong Betawi sebelum menutup kegiatan Bazar UMKM dan rangkaian hiburan dalam rangka HUT ke-497 Jakarta.
Ia ditemani Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Pantas Nainggolan. Lenong Betawi ini dibawakan kelompok seni Gambang Kromong Subur Jaya.
Acara lenong Betawi ini dimeriahkan oleh seniman Ucup Nirin alias yang akrab disapa Bang Ocit. Acara itu juga diramaikan dengan kehadiran komunitas Egrang Jakarta.
Suasana semakin meriah karena panggung Lenong Betawi sudah dipenuhi penonton. Semua larut dalam suasana bahagia menyambut puncak hari ulang tahun ke 479 Kota Jakarta pada Sabtu (22/6).
Pras juga mendengar langsung harapan dan aspirasi dari para seniman yang diwakili Bang Ocit. Mendengar aspirasi itu, Pras meminta Bamus Betawi memperhatikan kesenian dan masa depan seniman Betawi.
“Saya meminta ke Bamus Betawi supaya yang begini ini (seni budaya Betawi) diperhatikan. Ayo lakukan sesuatu, lestarikan. Kita memberikan support penuh,” katanya di halaman DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Dia mencontohkan Bali sebagai daerah yang berhasil menjadikan budayanya sebagai instrumen utama pembangunan daerah. Hal itu perlu diteladani agar budaya Betawi tetap lestari dan mewarnai seluruh aspek pembangunan Jakarta.
“Kenapa Bali Bisa macam2 ornamen Betawi dipajang di hotel, d gedung DPRD ini ada ondel-ondel. Di rumah dinas juga ada. Supaya apa? kita mau tunjukan ini loh budaya kita,” kayanya.
Sementara itu, Ucup Nirin alias Bang Ocit berharap Budaya Betawi tetap lestari. Penampilan mereka hari ini di panggung hiburan dalam rangka HUT ke 497 Kota Jakarta merupakan kesempatan untuk terus mengenalkan budaya Betawi ke masyarakat Jakarta.
“Ini momen yang tepat bagi seniman untuk berkarya. Mudah-mudahan Budaya Betawi tetap lestari,” kayanya.
