Intime – Inggris mengumumkan pembekuan aset dan larangan perjalanan bagi 386 anggota Duma negara Rusia yang memilih mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina.
Pernyataan dikeluarkan kantor kementerian luar negeri Inggris yang menyatakan sanksi baru bagi 386 anggota Duma negara Rusia.
“Melarang mereka yang terdaftar untuk bepergian ke Inggris, mengakses aset yang disimpan di Inggris dan melakukan bisnis di sini,” demikian bunyi pengumuman tersebut.
Duma negara Rusia atau majelis rendah parlemen Rusia ini bulan lalu meratifikasi perjanjian yang mendukung wilayah Luhansk dan Donetsk memproklamasikan kemerdekaan mereka dan mengizinkan kehadiran militer Rusia secara permanen di wilayah mereka.
Menteri luar negeri Inggris, Liz Truss, mengatakan sanksi tersebut menargetkan mereka yang terlibat dalam invasi ilegal Putin ke Ukraina dan mereka yang mendukung perang biadab ini.
“Kami tidak akan melepaskan tekanan dan akan terus ‘mengencangkan baut’ pada ekonomi Rusia melalui sanksi,” kata Liz Truss.
“Bersama dengan sekutu kami, kami berdiri kokoh di samping teman-teman Ukraina kami. Kami akan terus mendukung Ukraina dengan bantuan kemanusiaan, senjata pertahanan, dan kerja diplomatik untuk mengisolasi Rusia secara internasional,” tegas Menlu Inggris.