Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga arahan kepada Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Senin (03/04).
“Ada tiga poin dari Pak Presiden,” ungkap Dito dalam keterangan persnya usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4).
Pertama, Presiden meminta, agar dalam keikutsertaan di ajang olahraga multinasional seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.
“Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik,” ujarnya.
Kedua, Presiden meminta agar gelaran kompetisi olahraga dimasifkan sejak usia dini di sekolah dan berbagai lapisan masyarakat.
“Pak Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah dan kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung,” kata Dito.
Ketiga, Presiden mendorong Menpora untuk mewujudkan ekosistem industri olahraga yang semakin maju.
“Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established,” ujar Dito dikutip dari laman setkab.
Selain itu, lanjut Dito, Presiden juga memberikan perhatian khusus mengenai pengembangan kewirausahaan bagi pemuda Indonesia.
“Untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih kepada arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik,” ujarnya.
Dito pun menegaskan, dirinya akan melanjutkan program di bidang keolahragaan dan kepemudaan yang sudah dimulai oleh Menpora sebelumnya, Zainudin Amali.
“Yang pasti melanjutkan apa yang sudah dimulai dari sebelumnya, Pak Zainudin Amali. Semua program seperti Desain Besar Olahraga dan juga sentra pelayanan kepemudaan nasional,” tandasnya.