Ini 7 Rekomendasi Kementerian PUPR Hasil Audit Stadion Kanjuruhan

Audit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) tuntas. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan tujuh rekomendasi hasil audit tersebut.

Audit dilakukan menyusul terjadinya tragedi yang menewaskan 132 orang dan melukai ratusan penonton ainnya.

Tiga (rekomendasi) di antaranya berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan. “Yang secara keseluruhan, tujuh rekomendasi itu yang kita gunakan untuk kriteria terkait tugas dari Bapak Presiden untuk merehab dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10).

Rekomendasi yang diberikan Kementerian PUPR meliputi berbagai fasilitas. Di Antaranya, tangga tribun, pintu stadion, pintu darurat, penerangan, fasilitas toilet, pagar pembatas, dan perimeter bangunan utama dengan area parkir.

“Mengenai tangga tribun, terutama tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga, yang elevasi terlalu curam. Ketiga, tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun,” bebernya dilansir dari setkab.co.id.

Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, kata dia, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total sehingga lebih bermanfaat dan terhindar dari musibah serupa.

Kementerian PUPR menargetkan proses pengerjaan desain ulang Stadion Kanjuruhan rampung dalam 3-4 bulan. Dengan demikian, tahapan konstruksi dapat dikerjakan pada 2023.

Selain itu, melansir situs web Sekretariat Kabinet Kementerian PUPR juga berencana membangun monumen untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan.

Evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan dilakukan Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG), yang terdiri dari para pakar/ahli struktur bangunan; arsitektur; mechanicalelectricaland plumbing (MEP); ahli mitigasi risiko kebakaran, serta unsur pemerintah. Tim KKBG bertugas mencari tahu penyebab tragedi Kanjuruhan sekaligus mengantisipasi terulangnya insiden.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini