Satu keluarga yang terdiri dari empat orang dewasa dan dua anak-anak menjadi korban ambruknya bangunan Villa Manzara, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Diketahui, keenam korban itu merupakan penyewa villa, yang merupakan keluarga asal Bekasi, Jawa Barat.
Para korban, yakni Rachel Immanuella Silaban (32), Noviasna Silitonga (60), Tumbur Harianja (34), Raja Romario Silaban (33), Lionel Benjamin Messi Harianja (1,5 ), Clarissa Gloria Harianja (3).
“Ada enam orang merupakan penyewa vila, sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu dan selamat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu dikutip Antara, Selasa (31/12).
Peristiwa robohnya bangunan vila di kawasan Villa Manzara tersebut terjadi pada pukul 19.15 WIB.
Kejadian itu diduga dikarenakan hujan berintensitas tinggi yang menyebabkan tergerusnya plengsengan atau dinding penahanan bangunan vila tersebut akibat tersumbatnya saluran air di lokasi setempat.
“Hujan berintensitas tinggi dan debit air meningkat serta drainase tersumbat menyebabkan air menggerus plengsengan, kemudian mengakibatkan bangunan vila roboh,” ucap dia.
Kejadian itu juga menyebabkan tiang listrik dan kabel telepon roboh, sehingga menutup akses jalan di kawasan tersebut.
Sebagai upaya penanganan, BPBD Kota Batu bersama jajaran terkait, seperti dari TNI dan Polri melakukan pengamanan di lokasi kejadian dengan memasang pembatas dari tali untuk mencegah adanya warga melintas di sekitaran lokasi kejadian.
“Kami juga koordinasi untuk memutus aliran listrik. Kemudian melaksanakan pembersihan akses jalan,” ujarnya.
BPBD Kota Batu juga langsung membuat rekomendasi untuk melakukan perbaikan saluran air dan dinding penahan bangunan, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Rekomendasi tindak lanjut pascabencana memperbaiki drainase dan plengsengan teknis,” ucapnya.