Mohamad Taufik menyatakan akan mengundurkan diri dari semua jabatannya. Baik, sebagai anggota DPRD DKI dan kader Partai Gerindra.
Hal tersebut, tidak terlepas dari dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswdan calon presiden (capres). Mohamad Taufik menegaskan, tetap akan memilih Anies Baswedan sebagai pilihannya.
“Tetap mendukung pak Anies lah jadi Presiden,” tegas Taufik di Jakarta, Rabu (5/10).
Lebih jauh lagi, saat ditanya apakah dirinya akan berganti partai ke NasDem untuk mendukung lebih total dan leluasa kepada Anies, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengisyaratkan gelagat iya. Namun begitu, ia meminta agar menunggu pada 1-2 hari ini.
“Ya lihat saja nanti satu dua hari ini. Pindah itu kan bukan skala sederhana saya keluar dulu dari partai baru pindah ke partai lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, dirinya mengaku keputusan untuk keluar dari Gerindra adalah karena dirinya ingin mendukung Anies sebagai capres pada 2024 mendatang. “Ya karena saya dukung pak Anies,” tegasnya.
Terlepas dari hal itu, Taufik mengaku mengapresiasi langkah Partai NasDem yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. Sebab, kata dia, Anies merupakan sosok yang tepat dan baik sebagai capres.
“Saya kira kita apresiasi NasDemnya. Bagus dong. Karena mencalonkan orang baik (Anies Baswedan),” tegasnya.
Sebelumnya, diketahui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai NasDem pada Senin (3/10).
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh saat melaksanakan Deklarasi Calon Presiden RI Partai Nasdem untuk Pilpres 2024 di Lantai 3 Gedung Nasdem Tower Gondangdia, Jakarta Pusat.
Surya Paloh menjelaskan, pihaknya sudah mendapat banyak masukan dari berbagai kalangan untuk menentukan capres 2024 yang akan diusung Partai NasDem. Lantas, Surya secara tegas menyanpaikan Anies Baswedan akan diusung menjadi capres dari Partai NasDem. “Akhirnya NasDem memilih seorang sosok Anies Rasyid Baswedan,” ucapnya.