Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, Seskab: Itu Hak Prerogatif Presiden

Desas desus reshuffle kabinet kembali mencuat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan kocok ulang pembantunya.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menyatakan, waktu untuk melakukan reshuffle kabinet ditentukan sepenuhnya oleh Presiden Jokowi.

“Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden,” kata Pramono Anung disatir dari Antara, Selasa (14/6).

Sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet Rabu (15/6) pekan ini.

“Yang jelas Presiden, kan, sudah 8 tahun di pemerintahan ini, dan beliau tahu banget apa kebutuhan dari kabinet ini, sehingga beliau sangat tahu lah,” jelasPramono.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah menyatakan partai-nya siap bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi bila terjadi reshuffle kabinet.

Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional, karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Kala itu PAN bahkan diperkenalkan dalam pertemuan sebagai sahabat baru koalisi.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini