Jadi Tersangka Pemerasan, Immanuel Ebenezer Mencoreng Jabatan Wamenaker

Intime – Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengaku terkejut atas penangkapan eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan pemerasan izin sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Andreas menyayangkan tindakan Noel yang diduga menerima uang pemerasan. Menurutnya, hal itu sangat bertolak belakang dengan sikap Noel selama ini yang dikenal vokal menentang praktik korupsi.

“Mengejutkan, Emanuel Ebenezer, loyalis Jokowi, yang bersuara lantang melawan korupsi,” kata Andreas kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/8).

Ia menegaskan, keterlibatan Noel dalam kasus tersebut mencoreng jabatan terhormat yang baru saja diembannya sebagai pejabat negara.

“Justru baru beberapa bulan menjadi pejabat negara, di posisi terhormat Wakil Menteri, justru terjebak dalam masalah korupsi yang ditentangnya,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI itu juga menanggapi pernyataan Noel yang berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

“Soal amnesti adalah hak prerogatif presiden. Proses peradilan belum berlangsung,” tandas Andreas.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini