Intime – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar Kirab Budaya sebagai puncak perayaan Hari Jadi ke-80 Jawa Barat pada Selasa (19/8).
Kirab akan menampilkan keberagaman budaya kerajaan yang pernah berdiri di tanah Pasundan mulai dari kerajaan Kacirebonan, Tarumanegara, Galuh Pajajaran, Pakuan, hingga Sumedang Larang.
Selama kegiatan ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup pada jam-jam tertentu saat rombongan kirab melintas.
Kirab Budaya tersebut sendiri akan dimulai pukul 15.00 – 18.00 WIB, dengan rute yang akan dilalui, dimulai dari Gedung Merdeka – Jalan Soekarno – Jalan Naripan – Jalan Braga – Jalan Suniaraja (Viaduct) – Jalan Wastukencana – Jalan L.L.R.E Martadinata – Jalan H Djuanda – Jalan Diponegoro – dan berakhir di Gedung Sate.
Namun pada umumnya jalan yang akan dilalui rute Kirab Budaya akan mulai ditutup pada pukul 14.30 WIB – 18.00 WIB, seperti Jalan ABC, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Wastukencana.
Sementara untuk Jalan Asia Afrika sebagai titik start kirab, mulai dari simpang Tamblong hingga Simpang Palaguna akan ditutup mulai pukul 12.00 – 16.00 WIB.
Sterilisasi parkir juga akan dilakukan untuk memperlancar jalannya Kirab Budaya, antara lain di tepi Jalan Cikapuncung Barat, Jalan Simpang Cikapundung Barat – Jalan Simpang Braga, Jalan Braga Panjang, Jalan Suniaraja, Jalan Wasukencana, dan Jalan Diponegoro.
Kirab akan diikuti sekitar 3.000 peserta yang akan berjalan kaki, mengendarai kuda, dan kereta kencana. Tidak ada kendaraan bermotor, yang akan bergerak mulai dari Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika hingga finis di Gedung Sate Kota Bandung.
