Intime – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan ini disampaikannya saat membuka kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025 di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/7).
“Ibu, bapak sekalian, tidak ada gunanya kita sejahtera kalau kita tidak sehat. Inti utamanya adalah kesehatan,” ujar Rano.
Sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendorong budaya hidup sehat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan mengikuti kegiatan olahraga bersama setiap Jumat pagi. Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur yang telah diterbitkan sebelumnya.
“Instruksi Gubernur hari Jumat kita harus melakukan olahraga bersama di sini. Saya setuju dan harus kita lakukan. Karena tidak mungkin kita bisa meningkatkan etos kerja kalau kesehatan terganggu,” tegas Rano.
Lebih lanjut, Rano juga menyinggung kebijakan penggunaan transportasi umum bagi ASN setiap hari Rabu. Menurutnya, aturan ini secara tidak langsung mendorong ASN untuk bergerak lebih aktif, seperti berjalan kaki saat mengakses moda transportasi umum.
“Saya tinggal di Lebak Bulus. Untuk naik MRT, saya harus berjalan ke halte. Ini menjadi rutinitas fisik yang sebelumnya jarang saya lakukan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan data hasil pemeriksaan kesehatan ASN tahun 2024 yang menunjukkan kondisi memprihatinkan.
Berdasarkan data tersebut, sebanyak 62 persen ASN mengalami obesitas, 15,4 persen mengalami kelebihan berat badan (overweight), 27,6 persen hipertensi, 5,7 persen diabetes melitus, 24 persen kurang bugar, dan 15 persen memiliki gangguan kesehatan jiwa.
“Kegiatan hari ini adalah senam bersama sebagai bagian dari kampanye Jakarta BERJAGA. Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia,” ujar Ani.
Ia menambahkan, kampanye ini merupakan ajakan kepada seluruh warga Jakarta untuk membangun kebiasaan hidup sehat secara kolektif. ASN DKI Jakarta diharapkan dapat menjadi panutan atau role model dalam menerapkan pola hidup sehat.
Kegiatan olahraga rutin seperti senam setiap Jumat, kata Ani, tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan jiwa masyarakat.
