Intime – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo untuk memperkuat pelayanan publik dan pembangunan kota berkelanjutan.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dan Gubernur Kota Kinshasa, Daniel Bumba Lubaki dalam ajang Jakarta International Investment, Trade, Tourism, & SMEs Expo (JITEX) 2025.
“Jakarta dan Kinshasa merupakan dua kota metropolitan yang memiliki peran penting di negaranya masing-masing. Keduanya menghadapi tantangan serupa, mulai dari urbanisasi pesat, krisis iklim, hingga agenda pembangunan berkelanjutan,” jelas Wagub Rano di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/9).
Bagi Jakarta, lanjut dia, kemitraan ini sejalan dengan visi besar menuju Top 20 Global City yang inklusif, kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Visi tersebut diwujudkan melalui pengembangan transportasi massal, seperti MRT, LRT, dan Transjakarta, pembangunan kawasan berbasis transit-oriented development, hingga pengelolaan sampah dengan pendekatan waste to energy untuk mendukung target pengurangan emisi karbon sebesar 30 persen pada 2030,” sambungnya.
Selain sektor infrastruktur, Pemprov DKI juga memperkuat pembangunan di bidang olahraga, kepemudaan, pelestarian budaya, dan ekonomi kreatif. Termasuk di dalamnya pencanangan Jakarta sebagai kota sinema, sehingga pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup dan penguatan identitas budaya warga.
“Karena itu, saya berharap kerja sama ini membawa manfaat nyata bagi Jakarta dan Kinshasa, khususnya dalam isu lingkungan hidup, iklim, ekonomi, kepemudaan, dan ketahanan kota. Semoga kemitraan ini menjadi jembatan persahabatan antara kedua kota dan masyarakatnya, sehingga terus tumbuh, menginspirasi, dan membuka peluang nyata bagi kemajuan bersama,” pungkasnya.