Intime – Proyek kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai di Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur terbakar pada Selasa (11/3) malam.
Menyikapi peristiwa itu, PT Jakarta Propertindo menyampaikan permohonan maaf atas kebakaran di area P42 Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai pada Selasa (22/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Plt VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo, Yeni Widayanti menegaskan, bahwa situasi telah sepenuhnya terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kejadian tersebut ditangani dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, kata dia, dilakukan penyemprotan dan pembersihan area terdampak untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar. Pada pukul 20.33 WIB, jalur telah dapat digunakan kembali oleh kendaraan.
“Dalam waktu 25 menit, tepatnya pada pukul 20.25 WIB, api berhasil
dipadamkan,” kata Yeni kepada wartawan, Rabu (12/3).
Sebagai tindak lanjut, Jakpro telah meminta Tim QHSE Waskita-Nindya-LRS KSO Proyek LRT Jakarta Fase 1B bekerja sama dengan pihak terkait akan melakukan investigasi serta evaluasi menyeluruh terhadap penerapan kaidah Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek.
“Langkah ini bertujuan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang,” paparnya.
Yeni menuturkan, PT JakPro senantiasa mengutamakan keselamatan dalam
setiap kegiatan operasionalnya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prosedur
keamanan guna memastikan kelancaran pelaksanaan proyek.
“Perusahaan juga mengapresiasi respons cepat dari tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini,” pungkasnya.