Jawab Sekjen PDIP, Bestari Barus: Nalar Politik Hasto Lemah

Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, menilai, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto nalar politiknya lemah. Hal tersebut, tercermin memaknai pidato Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait Pemilihan Umum (2024). 

Bestari menyebut, Hasto tidak bisa memaknai secara utuh pernyataan Bang Surya Paloh. “Apa yang disampaikan Bang Surya itu hanya mampu dimaknai oleh yang nalarnya mencukupi, dan sepertinya Hasto tidak sanggup memaknainya secara positif,” kata Bestari kepada wartawan, Rabu (27/7).

Anggota Tim Pemenangan NasDem Jawa I itu lalu mengungkit pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso. Dia menyatakan, yang dewasa pasti tahu Megawati tidak bermaksud merendahkan.

“Sama halnya ketika Bu Mega mengatakan, ‘Jangan cari kayak tukang bakso’. Sepintas orang menganggap itu seperti merendahkan. Walaupun, tukang bakso nggak pernah tuh mengawali ngomongin Bu Mega. Bahkan ada meme yang viral tukang bakso juga nggak mau jadi mantu,” katanya.

“Tukang bakso aja dewasa, kok, dalam memaknai apa-apa yang disampaikan oleh para elite politik negeri ini,” lanjut dia.

Demikian pula pada pernyataan Bang Surya. Bestari meyakini, rakyat memaknai secara positif pernyataan tersebut merupakan peringatan.

“Dan rakyat juga sudah cukup nalar dalam memaknai artian positif dari apa yang disampaikan Bang Surya itu sebagai warning. Sayang sekali Hasto kurang paham,” katanya.

Mantan anggota DPRD DKI itu menilai, kedewasaan masyarakat dalam menghadapi pergelaran pemilu sudah mumpuni. Bestari menyebut, rakyat sudah mengetahui ada pihak atau kelompok yang bisa menimbulkan perpecahan untuk mengerek suara saat pemilu.

“Kedewasaan masyarakat dalam menjemput pemilu itu luar bisa mumpuni, rakyat tahu juga bahwa ada pihak atau kelompok yang berkecenderungan ingin memenangkan pemilu dengan gaya yang bisa menimbulkan perpecahan,” ucap dia. 

“Ada juga dengan gaya hasutan di awal-awal waktu, menebar hoax di awal-awal waktu, menebarkan berita bohong terhadap orang yang berpotensi bisa jadi ancaman bagi kelompoknya. Ini yang berbahaya,” imbuhnya.

Dia menambahkan, bersyukur apa bang Surya mampu memberikan pencerahan bagi masyarakat dan tidak mudah Lagi dibohongi oleh pihak pihak yang ingin sekedar menang pemilu.

Ketum NasDem Surya Paloh sebelumnya menilai lebih baik tidak perlu ada pemilu jika terjadi perpecahan di masyarakat.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini