Intime – Direktur Politic and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai penghapusan siluet wajah Joko Widodo (Jokowi) dalam logo organisasi relawan Projo menjadi sinyal kuat berakhirnya hubungan politik antara Projo dengan mantan presiden tersebut.
“Perkawinan politik Projo dengan Jokowi itu sudah talak tiga, talak tiga politik,” ujar Jerry kepada awak media, Selasa (4/11).
Menurut Jerry, keputusan itu mencerminkan perubahan arah politik Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.
Ia menilai Budi Arie hampir dapat dipastikan tidak akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang selama ini dikenal dekat dengan Jokowi dan kini dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
“Saya yakin dia enggak ke PSI, berarti otomatis perkawinan politiknya [Projo–Jokowi] berakhir,” tegas Jerry.
Lebih lanjut, Jerry menyoroti pernyataan Budi Arie beberapa waktu lalu yang menyebut dirinya diminta langsung oleh presiden untuk masuk partai politik. Meskipun tidak menyebut nama Prabowo Subianto maupun Partai Gerindra secara eksplisit, Jerry menilai arah politik Budi Arie semakin jelas.
“Ya ke Gerindra, kan kemarin sudah dibilang Prabowo, sudah kayak sentilan-sentilan Prabowo kan ya. Prabowo bahasa kerennya, ‘lu mau ikut gue apa ikut yang lama sih?’” ucap Jerry menirukan gaya Prabowo.
Dari sejumlah pernyataan tersebut, Jerry memperkirakan bahwa Budi Arie akan membawa Projo bergabung di bawah naungan Partai Gerindra.
“Kalau saya nilai dari tutur bahasanya, narasinya dia, dari bibir mulutnya, itu kan memang dia akan hengkang meninggalkan Jokowi,” pungkas Jerry.
