Oleh: Faizal Assegaf (kritikus)
Anies Baswesdan dan Gus Imin bertekat bersihkan mafia utang, bandar narkoba, koruptor dan jaringan oligarki. Misi mulia itu menegaskan mereka bersih, amanah dan sangat jujur.
Asbab tersebut membuat mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) turun gunung bela AMIN. Sudah tentu JK kuasai peta politik, punya pengalaman dan telah teruji. Sosok JK bukan kaleng-kaleng, tapi pemberani.
Terlebih sebagai pengusaha, JK dan keluarganya terkenal sangat bersih, bebas dari kejahatan korupsi. Jangankan manusia, kucing pun takut melototi JK. Pokoknya, luar biasa dan super hebat.
Berbulan-bulan Jusuf Kalla bersikap netral. Tapi publik dibuat kaget. Tiba-tiba mantan Ketum Golkar tersebut tampil menghentak jutaan rakyat. Bersikap tegas, siap menangkan Anies dan Gus Imin.
Kemunculan JK jelas membuat Istana panik. Terlebih SBY, Prabowo hingga kubu PDIP mulai tidak nyaman. JK punya banyak akal, bicara hitam putih dan sangat anti kepentingan asing di Indonesia.
Ribuan netizen di berbagai kanal medsos, sambut gembira JK. Semua teriak, pak JK adalah sosok penentu kemenangan Anies-Imin. Maklum, berkali-kali JK menjewer Jokowi dan mitra Istana.
Bagi Jusuf Kalla, berpolitik adalah ibadah, demi rakyat bukan untuk tujuan menumpuk kekayaan pribadi. Tak heran semua keluarga JK sangat terkenal sebagai pengusaha sukses dan jauh dari praktik haram.
