Intime – Konsumen di seluruh Indonesia menerima kabar baik menjelang akhir pekan.
Berdasarkan data terbaru dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (28/9), harga mayoritas komoditas pangan pokok di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan tren penurunan yang signifikan.
Penurunan ini meliputi komoditas strategis seperti beras dan cabai-cabaian.
Harga beras medium tercatat turun menjadi Rp13.709 per kilogram dari sebelumnya Rp13.928 per kg. Penurunan harga juga terjadi pada semua jenis beras:
– Beras premium: Turun menjadi Rp15.875/kg (dari Rp16.042/kg).
– Beras SPHP: Turun menjadi Rp12.456/kg (dari Rp12.543/kg).
Sementara itu, harga cabai mengalami penurunan paling tajam. Cabai rawit merah turun dari Rp48.059 per kg menjadi Rp44.911 per kg. Penurunan serupa juga dialami:
– Cabai merah keriting: Turun dari Rp60.335/kg menjadi Rp56.540/kg.
– Cabai merah besar: Turun dari Rp51.402/kg menjadi Rp47.052/kg.
Tren penurunan harga juga merata di sektor pangan hewani dan olahan. Daging sapi murni turun tipis menjadi Rp134.023 per kg, sementara harga daging ayam ras menjadi Rp37.963 per kg (dari Rp38.479/kg) dan telur ayam ras menjadi Rp29.779 per kg (dari Rp30.067/kg).
Sejumlah komoditas lain yang turut mengalami penurunan harga antara lain:
– Bawang merah: Rp37.994/kg (turun dari Rp39.110/kg).
– Bawang putih bonggol: Rp36.236/kg (turun dari Rp37.466/kg).
– Gula konsumsi: Rp17.935/kg (turun dari Rp18.147/kg).
– Minyak goreng curah: Rp17.375/liter (turun dari Rp17.551/liter).
– Kedelai biji kering (impor): Rp10.555/kg (turun dari Rp10.688/kg).
Hanya beberapa komoditas perikanan yang tercatat mengalami kenaikan harga tipis: ikan kembung naik menjadi Rp42.364 per kg (dari Rp41.677/kg) dan ikan tongkol naik menjadi Rp35.133 per kg (dari Rp34.655/kg).
Namun, kenaikan ini diimbangi dengan penurunan harga pada komoditas lainnya seperti ikan bandeng, tepung terigu, dan garam konsumsi, menunjukkan stabilitas harga pangan secara keseluruhan di tingkat konsumen.