Beradaptasi terhadap digitalisasi dengan kemajuan teknologi sudah harus terus berjalan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) membuat program digitalisasi yang dilakukan Kadin adalah sistem Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin Online.
Ketua Komite Tetap Keanggotaan Biasa dan Luar Biasa Bidang Organisasi Kadin, Guido D Kartasasmita, menyatakan, Kadin mengejawantahkan Undang Undang nomor 1 tahun 1987 di mana Kadin mempunyai kekuatan Undang Undang untuk menjadi payung dunia usaha.
“Kami hari ini mencoba mensosialisasikan perbaikan dalam sistem keanggotaan dengan pemanfaatan program secara digital mulai dari pendaftaran keanggotaan secara digital dan kemudian yang pendaftaran anggotanya itu tersambungkan langsung dengan beberapa lembaga negara, seperti Dirjen Pajak, BKPM, dan Disdukcapil,” kata Guido disela acara Sosialisasi Sistem KTA Kadin Online di Menara Kadin Jabar, Senin (8/8).
Menurutnya, pemanfaatan digital dalam penerapan KTA online bagi anggota Kadin dinilai lebih mudah dan efisien serta tak ada batas ruang dan waktu karena dimanapun dan kapan pun bisa dilakukan.
Selain itu, adanya sistem KTA online ini juga memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro dan maupun makro untuk mendaftar di Kadin, dengan begitu keanggotaan Kadin juga akan mengalami peningkatan dan diharapkan dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Tak hanya keanggotaan, adanya sistem digitalisasi juga memudahkan dalam segala hal khususnya disektor ekonomi, misalkan dari pihak investasi dari pihak luar negeri, kesempatan ekspor impor dan segala macamnya langsung ke koneksi secara digital oleh Kadin dengan anggotanya jadi tidak lagi kemudian para investor ataupun pemerintah harus mencari-cari siapa sih tujuan industrinya, tujuan sasarannya,” katanya.
Komite Penguatan Kadin Jabar Deni Yunizar mengatakan pihaknya menyambut positif pemanfaatan digital dilingkup Kadin termasuk Kadin Jawa Barat.
Dengan program baru yang akan dikembangkan oleh Kadin Indonesia ini, pihaknya berharap dapat ikut menggairahkan serta mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya bagi anggota Kadin di daerah.
“Ini kavar gembira buat kadin-gadin daerah dan Jawa Barat, terutama di daerah akan terbantu berkaitan dengan KTA-nya atau keanggotaannya. Selain itu, diharapkan akan menghidupkan daerah dalam kegiatan-kegiatan ataupun membantu usaha dunia-dunia di Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, potensi ekonomi di daerah-daerah cukup besar dan dengan adanya Kadin diharapkan bisa mendorong pengembangan potensi ekonomi tersebut.
“Tentunya bagaimana manfaat Kadin untuk dunia usaha, Nah program-program apa saja yang nantinya bisa dikembangkan ke daerah dari Jawa Barat. Nanti tinggal bagaimana mengaplikasikannya ke daerah. Dengan adanya digitalisasi diharapkan makin mempermudah,” katanya.