KAI Operasikan KA Gaya Baru Malam Selatan Generasi Baru, Ini Keistimewaannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan Kereta Ekonomi New Generation pada KA (106) Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen–Surabaya Gubeng mulai Kamis (14/3).

Dengan modifikasi tersebut, maka rangkaian KA Gaya Baru Malam Selatan menjadi 2 kereta eksekutif, 5 kereta ekonomi new generation, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan, peluncuran KA Ekonomi New Generation adalah upaya KAI yang ingin tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience,” kata Joni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/3).

Adapun jadwal perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen–Surabaya Gubeng yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 11.00 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 00.13 WIB.

Sedangkan, untuk relasi Surabaya Gubeng–Pasarsenen, berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 12.00 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 01.23 WIB.

Joni menegaskan, KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya.

“Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” sambungnya.

KA Gaya Baru Malam Selatan memiliki keistimewaan yakni memiliki 72 kursi dan leg room lebih luas dibandingkan kereta api ekonomi lainnya.

Kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan.

Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).

Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.

Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini