Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (4/1) berdampak bagi Stasiun Tugu Yogyakarta.
Imbasnya, kanopi Drop Zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta ambruk. Insiden ini menimpa lima mobil penumpang dan mengalami kerusakan ringan.
Atas kejadian tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
“Kanopi tersebut roboh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan deras dan angin kencang. Imbas dari hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi roboh,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/1).
Selanjutnya, Joni memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Kejadian tersebut tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api.
“Saat ini para petugas KAI bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi,” kata Joni.
Para pemilik kendaraan sudah diantarkan ke tempat yang aman dan sudah disepakati bersama bahwa KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak.
“KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan yang sedang menikmati masa liburan Tahun Baru. Kami pastikan bahwa pelayanan di stasiun tetap berjalan normal,” tutup Joni.