KBM di SMAN 72 Jakut Berjalan Normal, tapi Belum Semua Siswa Berani Masuk

Intime – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 72 Jakarta telah kembali berlangsung secara normal setelah insiden ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11).

Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan para siswa sudah kembali mengikuti pembelajaran tatap muka sejak Senin (17/11).

Pramono mengatakan, laporan terbaru dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta menunjukkan aktivitas belajar di sekolah tersebut sudah pulih.

“Sekarang ini, Alhamdulillah di SMA 72, proses belajar-mengajarnya memang sudah berjalan normal,” kata Pramono saat meninjau wilayah Jakarta Utara, Selasa (18/11).

Namun, ia mengakui bahwa kehadiran siswa belum sepenuhnya 100 persen. Sebagian siswa masih menjalani pemulihan baik secara fisik maupun psikologis akibat ledakan yang mengguncang lingkungan sekolah tersebut.

“Memang belum sepenuhnya, semuanya kemudian hadir secara fisik. Masih ada beberapa yang kemudian mungkin karena kemarin sempat trauma, luka, dan sebagainya, yang melakukan secara daring. Tetapi secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Pramono, pemerintah daerah terus memantau perkembangan kondisi para siswa sekaligus memastikan dukungan pemulihan diberikan secara optimal. Baik layanan kesehatan fisik maupun pendampingan psikologis tetap disiapkan agar seluruh siswa dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman.

Sebelumnya, insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta mengakibatkan puluhan korban luka. Total terdapat 96 korban dalam peristiwa yang diduga kuat dipicu oleh aksi salah satu siswa sekolah itu.

Hingga kini, aparat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian tersebut.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini