Intime – Kebakaran hebat melanda permukiman di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menghanguskan sekitar 400 rumah dan menimbulkan tujuh korban luka-luka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta juga mencatat 1.129 warga dari 320 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal imbas kebakaran.
“Sampai dengan saat ini, kami belum bisa mendirikan tenda karena beberapa waktu yang lalu ini apinya muncul kembali,” ujar Kepala BPBD Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Senin (29/9).
Mobil pemadam kebakaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) setempat masih berada di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam.
Sementara itu, bantuan logistik untuk penyintas telah disalurkan, termasuk makanan siap saji, minuman, dan kebutuhan dasar seperti perlengkapan anak-anak. “Dua unit tenda dari BPBD sudah siap untuk didirikan, tinggal menunggu clearance dari Dinas Gulkarmat,” tambah Yohan.
Tujuh orang warga melaporkan mengalami luka-luka, diduga saat proses evakuasi terjadi kepanikan. Mereka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Yohan juga menyebutkan bahwa situasi saat ini, ada sejumlah warga yang mengungsi ke rumah saudara atau tetangga terdekat.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan unsur terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” kata Yohan pula.
Kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp 35 miliar. Pihak kelurahan dan aparat setempat juga segera menyiapkan penampungan sementara bagi para korban, dan bantuan darurat mulai disalurkan.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, sebelumnya menyatakan, pihaknya berhasil melokalisasi api sekitar pukul 11.00 WIB, namun kondisi angin kencang membuat api sempat kembali menyala.
Syarifudin mengatakan penyalaan malam ini sudah berhasil dipadamkan kembali sekitar pukul 23.09 WIB.